Babak Penyisihan ETMC 2025 Berlangsung, Persim Manggarai Hanya Bisa Menonton! Efisiensi Anggaran menjadi penyebabnya

Oplus_131072

KabarNusra.com – Kabar mengejutkan datang dari Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Manggarai. Skuad Persim Manggarai dipastikan batal berangkat ke Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 di Kupang. Penyebab utama dari keputusan ini adalah keterbatasan dana akibat efisiensi anggaran pemerintah.

Ketua Askab Manggarai, Lambertus Paput, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Manggarai bisa membiayai keikutsertaan Persim di turnamen ini. Namun, KONI juga terkena dampak efisiensi anggaran, sehingga semua rencana yang sudah disusun harus batal.

“Sebenarnya Askab berharap penuh agar Persim bisa tampil di ETMC tahun ini. Semua persiapan sudah matang mulai dari proses seleksi hingga TC (training camp), tetapi karena tidak ada duit maka batal ikut, apalagi KONI juga terkena efisiensi,” ujar Lambertus, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai.

Keputusan ini juga mengejutkan tim pelatih Persim Manggarai. Coach Achik Yanto mengaku kaget dan kecewa setelah mendapat kabar bahwa timnya batal berangkat ke Kupang.

“Kalau materi pemainnya sudah siap, kami para pelatih juga siap, tapi ini soal duit,” ujar Coach Achik.

Ia menyayangkan keputusan tersebut, terutama karena tim telah melakukan persiapan panjang, mulai dari seleksi pemain selama satu bulan hingga TC selama dua minggu terakhir.

Keputusan pembatalan ini diketahui dalam rapat yang digelar di rumah Bendahara ASKAB PSSI Manggarai, Andy Rendang, pada Sabtu, 1 Maret 2025 sore.

Sementara itu, ETMC 2025 di Kupang sudah memasuki pertengahan babak penyisihan. Tim-tim dari berbagai kabupaten di NTT tengah berjuang untuk memperebutkan tiket ke fase gugur. Sayangnya, Persim Manggarai harus menyaksikan turnamen ini dari jauh tanpa bisa ikut bersaing di dalamnya.

Bagi para pemain Persim, hal ini tentu menjadi kekecewaan besar, mengingat mereka telah berlatih keras demi bisa tampil di ajang bergengsi ini. Harapan kini tertuju pada upaya pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Pembatalan ini menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola di Kabupaten Manggarai. Pasalnya, ETMC merupakan ajang prestisius yang selalu dinantikan oleh tim-tim terbaik di Nusa Tenggara Timur.

Hingga saat ini, belum ada solusi alternatif yang ditawarkan untuk membantu keberangkatan Persim. Jika tidak ada upaya lanjutan, skuad Persim Manggarai harus merelakan kesempatan bertanding di ETMC 2025 dan fokus pada persiapan tahun berikutnya.

Keterbatasan anggaran kembali menjadi kendala bagi pengembangan sepak bola daerah. Dengan batalnya keikutsertaan Persim Manggarai di ETMC 2025, harapan para pemain, pelatih, dan pendukung tim pun pupus. Kini, perhatian tertuju pada bagaimana pemerintah daerah dan pihak terkait bisa mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 


Tetap pantau KabarNusra.com untuk berita terbaru seputar Kabupaten Kupang dan wilayah sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *