Oelamasi, KabarNusra.com – Bupati Kupang, Yosef Lede, akan menerapkan dua kali apel untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang, mulai pekan depan. Apel ini akan dilakukan pagi sebelum masuk kerja dan sore hari sebelum pulang.
Yosef Lede juga mengancam akan mencopot pejabat yang tidak patuh. Ia akan melakukan inspeksi mendadak ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai tanggal 9 Maret untuk mengecek kehadiran ASN dan PTT. Langkah ini diambil karena tingkat kesadaran dan disiplin aparatur pemerintahan di Kabupaten Kupang-NTT masih sangat minim.
Bupati Kupang, Yosef Lede, menyatakan bahwa pemberlakuan apel pagi dan sore bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang, Yosef Lede, mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pejabat eselon II-IV yang tidak mematuhi perintahnya. Sanksi tersebut berupa pencopotan dari jabatan, sedangkan bagi ASN dan PTT yang tidak patuh akan dipindahtugaskan. Hal ini diungkapkan Yosef Lede karena merasa bahwa para ASN dan PTT tidak patuh terhadap perintah yang disampaikan saat apel perdana tanggal 4 Maret 2025. Mulai pekan depan, Yosef Lede akan menerapkan apel dua kali sehari untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dan PTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang, Yosef Lede, menegaskan bahwa para aparatur pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang masih belum disiplin dan tidak mengindahkan perintahnya saat apel perdana. Ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menyiapkan nota dinas dan surat untuk melakukan tindakan tegas, seperti nonjob dan pemindahan pegawai yang tidak disiplin. Yosef Lede berharap bahwa dengan tindakan ini, para aparatur pemerintahan dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
