Oelamasi, KabarNusra.com – Bupati Kupang, Yosef Lede, mengunjungi acara pembukaan Pelatihan Petani Muda (Thangun Afa) di Desa Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membangun masa depan bersama petani muda dengan tema “Membangun Masa Depan Bersama Petani Muda”.
Desa Besmarak sendiri telah menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pertanian terpadu. Sebelum terpilihnya Bupati Kupang saat ini, pembangunan sarana air bersih di Desa Besmarak sudah berjalan namun masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan kepada pemerintahan saat ini agar dapat membantu dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pengembangan pertanian di daerah tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani muda di Desa Besmarak, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Project Leader Tandurasa Thangun Afa Besmarak, Janu Muhamad, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan karena dapat berkumpul dengan masyarakat setempat untuk berbagi motivasi dan pengetahuan tentang pertanian. Ia berbagi pengalaman pribadinya tentang keputusan untuk kembali ke tanah air setelah 6 tahun berada di luar negeri, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi daerahnya.
Janu Muhamad menekankan komitmennya untuk memberikan pelatihan yang terbaik bagi anak-anak muda di Besmarak, sehingga mereka dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan pertanian di daerah tersebut.
Project Leader Tandurasa Thangun Afa Besmarak, Janu Muhamad, berharap dapat melahirkan generasi muda yang memiliki potensi besar dalam pertanian. Saat ini, lahan yang tersedia di Desa Besmarak sekitar satu hektar lebih. Janu Muhamad menyebutkan bahwa Desa Besmarak di Kabupaten Kupang merupakan yang pertama kali melaksanakan program ini di NTT, dan ke depan akan diperluas ke daerah lain. Hal ini sejalan dengan harapan Bupati Kupang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pengembangan pertanian di NTT.
Camat Nekamese, Yermi A. Koanak, SE, melalui Sekretaris Camat, Constantyn Vocant Foenay, S.Sos, menyampaikan bahwa Desa Besmarak memiliki potensi besar di bidang pertanian. Desa ini telah menghasilkan berbagai produk pertanian yang berkualitas.
Pemerintah setempat sangat mendukung pengembangan pertanian di Desa Besmarak, terutama melalui program pelatihan petani muda. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani muda, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kupang, Yosef Lede, SH, menyatakan bahwa dalam pengembangan petani muda, diperlukan adanya perkembangan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tujuan program Tandurasa Thangun Afa Besmarak, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pertanian di Desa Besmarak dan Kabupaten Kupang.
Sebelumnya, Desa Besmarak telah melakukan kerja sama dengan Bank NTT untuk mengembangkan usaha pertanian, namun mengalami kendala dalam pemasaran produk. Dengan adanya program Tandurasa, diharapkan dapat membantu mengatasi kendala tersebut dan meningkatkan kemampuan petani muda dalam mengembangkan usaha pertanian yang berkelanjutan.
Bupati Kupang, Yosef Lede, menghimbau agar kegiatan pelatihan petani muda seperti yang dilaksanakan di Desa Besmarak dapat diperluas dan melibatkan petani muda dari seluruh Kecamatan Nekamese. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani muda di daerah tersebut, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kupang, Yosef Lede, menekankan pentingnya kegiatan pelatihan petani muda seperti yang dilaksanakan di Desa Besmarak untuk diperluas ke seluruh Kecamatan Nekamese. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat mendukung visi dan misi Presiden RI dalam mencapai swasembada pangan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu pilot project yang dapat menunjang kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nekamese. Dengan demikian, pangan lokal dapat disediakan di desa-desa, sehingga pertanian lokal dapat menjadi unggul dan masyarakat tidak perlu lagi pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan pangan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengembangkan pertanian lokal di Nekamese. Dengan demikian, produk pangan lokal dapat disediakan di desa dan mengurangi ketergantungan pada pasar.
Konsep “satu desa satu produk” diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerah dan meningkatkan konsumsi produk lokal oleh masyarakat. Contohnya, pertanian tomat dapat dikembangkan menjadi saos tomat di Besmarak, sehingga mengurangi resiko dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Pemerintah berencana memprioritaskan bahan jadi untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan produk pangan lokal. Dengan demikian, program MBG dapat menjadi katalisator untuk mengembangkan pertanian lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di Nekamese.
Kabupaten Kupang ditunjuk sebagai pilot project untuk pengembangan pertanian di NTT. Pemerintah Kabupaten Kupang akan memberikan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk mendukung program ini.
Kabupaten Kupang diharapkan dapat menjadi penyangga bagi daerah lainnya dalam hal pengembangan pertanian. Dengan demikian, Kabupaten Kupang dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Kepala Desa Besmarak, Kepala Sekolah, serta anggota Kelompok Tandurasa Thangun Afa
Tetap pantau KabarNusra.com untuk berita terbaru seputar Kabupaten Kupang dan wilayah sekitarnya.