Kupang, KabarNusra.com – Perjalanan menuju kursi kepemimpinan tidak selalu mudah. Aurum O. Titu Eki, Wakil Bupati Kupang terpilih, harus menghadapi tantangan yang lebih dari sekadar politik., ia mengikuti kontestasi Pilkada dengan hati yang masih berduka. Ibunya berpulang di tahun yang sama saat ia berjuang meraih amanah rakyat. Namun, di balik perjuangannya, ada satu sosok yang selalu memberikan kekuatan—Ayahnya, Ayub O. Titu Eki.
Di tengah hiruk-pikuk politik, kepergian sang ibu menjadi pukulan berat bagi Aurum. Ia kehilangan tempat berbagi cerita, sosok yang selalu mendoakannya dalam diam. Namun, di saat ia hampir menyerah, sang ayah hadir dengan keteguhan yang luar biasa.
Sebagai seorang tokoh yang telah lama mengabdi untuk masyarakat, Ayub O. Titu Eki memahami bahwa kepemimpinan bukan sekadar gelar, tetapi sebuah amanah besar. Ia selalu mengajarkan Aurum untuk menjadi pemimpin yang melayani, bukan sekadar berkuasa.
Saat masa kampanye berlangsung, Ayub terus mendampingi putrinya. Ia tidak banyak bicara, tetapi kehadirannya sudah cukup menjadi penguat.
Dan benar, setiap langkah yang diambil Aurum selalu ia jalani dengan keyakinan, bukan hanya demi ambisi pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten Kupang.
Ketika hasil pemilihan diumumkan dan Aurum dinyatakan sebagai Wakil Bupati Kupang terpilih, ia tahu bahwa kemenangan ini bukan hanya miliknya. Ini adalah kemenangan untuk rakyat, untuk almarhum ibunya, dan terutama untuk ayahnya, yang telah menjadi penopang terbesarnya.
Kini, dengan mandat yang telah diberikan rakyat, Aurum O. Titu Eki siap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Kupang. Perjalanannya tidak mudah, tetapi di setiap langkah, ia selalu mengingat pesan ayahnya. Dengan semangat baru, ia siap membawa Kabupaten Kupang ke arah yang lebih baik—Menuju Kabupaten Kupang Emas.
Tetap pantau KabarNusra.com untuk berita terbaru seputar Kabupaten Kupang dan wilayah sekitarnya.