KabarNusra.com – Dua Politisi Partai Gerindra, Jan Piter Windy dan Tome Da Costa, siap bertarung dalam kongres biasa ASKAB PSSI Kabupaten Kupang untuk memperebutkan posisi Ketua. Mereka akan berhadapan dengan salah satu birokrasi pemerintah kabupaten kupang yang juga memiliki peran penting dalam proses politik dan kebijakan publik.
Kongres yang akan berlangsung pada 12 April 2025 ini akan menjadi ajang bagi para kandidat untuk menunjukkan visi dan misi mereka dalam memajukan sepak bola di Kabupaten Kupang. Selain dua politisi yaitu Jan Piter Windy dan Tome Da Costa, ada kandidat birokrasi yang maju ialah Mateldius S. J. Sanam, yang mendapat dukungan dari 18 klub dari 24 klub yang memiliki hak Vote dalam pemilihan Ketua ASKAB PSSI nanti.
Dengan demikian ketiga tokoh sepak bola ini memiliki peluang yang sama dalam memajukan sepakbola daerah, sehingga dalam kesempatan ini, tentunya kedua politisi Partai Gerindra ini pun tidak akan mengalah begitu saja dalam kongres biasa ASKAB PSSI Kabupaten Kupang.
Mateldius S. J. Saman selaku birokrat dalam pemerintah Kabupaten Kupang memiliki peran penting dan juga memegang peranan dalam perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan publik. Oleh karena itu, yang biasa disapa Teldy Saman pun ingin memastikan bahwa Ia mampu dan siap menahkodai ASKAB PSSI Kabupaten Kupang.
Dengan pengalaman dan komitmennya, Teldy Sanam siap untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Kupang dan meningkatkan prestasi tim sepak bola daerah.
Teldy Sanam memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola sepak bola di Kabupaten Kupang serta punya kemampuan manajerial yang baik untuk mengelola organisasi dan sumber daya, meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola, termasuk lapangan dan stadion serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti pelatih, wasit dan pemain.
Ia pun mampu dalam menjalankan organisasi dengan transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan.
Adapun, Jan Piter Windy yang juga seorang tokoh sepak bola Kabupaten Kupang dengan pengalaman yang tak kalah dari Teldy Saman yaitu lebih dari 10 tahun dirinya terlibat langsung serta melakukan berbagai event sepakat bola di kabupaten kupang, dirinya memiliki prinsip kerja yang kuat untuk memajukan sepak bola yang ada saat ini. Jika terpilih sebagai Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Kupang, ada beberapa prinsip kerja yang akan diterapkan olehnya.
JPW adalah sapaan sehari-hari yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa dirinya memang telah mempersiapkan beberapa program untuk kemajuan sepakbola daerah.
- Program pembinaan sepak bola usia dini untuk meningkatkan kualitas pemain muda baik U 13 dan U 15.
- Meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola, termasuk lapangan dan stadion, untuk mendukung kegiatan sepak bola di Kabupaten Kupang.
- Meningkatkan kerja sama dengan stakeholders, termasuk klub, pemain, dan masyarakat, untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Kupang.
- Menjalankan organisasi dengan transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan.
- Menjalankan program dan kegiatan dengan profesional dan kompeten untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Kupang.
Selain JPW dan Teldy Saman, ada lagi Politisi Partai Gerindra lainnya yaitu Tome Da Costa yang saat menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang juga akan memastikan bahwa dirinya mampu membawa perubahan ASKAB PSSI Kabupaten Kupang Dangan semua proses pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan ASKAB PSSI Kabupaten Kupang yang akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Ia akan melibatkan semua stakeholders, termasuk klub, pemain, dan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan program.
Tome Da Costa akan memastikan bahwa semua program dan kegiatan ASKAB PSSI Kabupaten Kupang dijalankan dengan profesional dan kompeten.
Ia akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur sepak bola di Kabupaten Kupang, termasuk lapangan, stadion, dan fasilitas lainnya.
Tome Da Costa juga akan memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatih, wasit dan pemain, untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Kupang.
Dengan demikian ketiga tokoh sepak bola ini memiliki peluang yang sama, maka tentunya kedua politisi Partai Gerindra ini pun tidak akan mengalah begitu saja dalam kongres biasa ASKAB PSSI Kabupaten Kupang.
